Berkreasi Dengan Daun Mangga
Mengolah limbah
jadi barang berharga tentu akan meningkatkan nilai jual. Daun mangga yang
dianggap sampah sebetulnya bisa digunakan. Selama ini kita hanya memetik buah
nya saja, kali ini kita akan memanfaatkan daun nya. Jika kita mau memanfaatkan
dengan baik, daun mangga kering bisa menjadi aset yang bernilai. Hanya perlu
sedikit biaya dan kreatifitas. Selamat mencoba!
Alat dan Bahan
Alat dan bahan
yang digunakan mudah walaupun ada beberapa yang perlu dibeli, namun bahn tersebut
mudah didapat dipasaran. Alat dan Bahan yang digunakan sebagai berikut:
Alat : kompor,
wadah, panci, gayung, pengaduk/sendok makan, alat jahit (mesin jahit, benang
dan gunting), alat tulis, kuas (no.12), setrika, lem panas/tembak, sikat, tang mata
ayam, tang jepit, jangka.
Bahan :
*
daun mangga
*
air bersih
*
soda api (bisa dibeli di toko bahan kimia dan toko bahan bangunan)
*
kaporit (dibeli di toko bahan kimia)
*
hypochlorit (dijual di toko bahan kimia)
*
resin (bisa diperoleh di toko bangunan yang biasa dikemas dalam
botol)
*
vernish (tersedia di toko bangunan)
*
pewarna (seperti pewarna kain, cat sablon, dan cat semprot kaleng)
*
thinner (dijual di toko cat dan bangunan)
*
lem putih/lem kayu, bisban (gunakan ukuran 2 dan 4 cm)
*
bahan pelapis dalam
*
kertas karton
*
kancing rekat
*
resleting
*
pernak-pernik
*
cermin
*
cincin tali tas
*
mata ayam
*
busa ati
*
plastik mika
Pengerjaan dasar:
1. Kumpulkan daun berwarna kuning
sampai coklat tua yang tidak sobek, atau berlubang. Daun digunting menjadi 2
bagian.
2. Rendam dan bersihkan kumpulan
daun kotor dalam ember berisi air bersih agar noda tak terlihat ketika tahap
pemutihan.
3. Masak. Masukan air bersih
beberapa gayung ke panci, tambah kan soda api. Setiap satu gayung, dua sendok
makan soda api.
4. Aduk, lalu masukan daun dengan ditekuk mengikuti
bentuk panci agar.
5. Masak dengan api dengan apin sedang.
Tenggelam kan daun yang mengambang secara hati-hati agar tidak sobek.
6. Setelah daun menjadi coklat pekat angkat
panci. Biarkan rebusan daun sampai dingin, kemudian buang air rebusan.
7. Masukkan daun ke ember berisi air bersih.
Diamkan selam 30-60 menit agar cairan bekas rebusan terasa licin.
8. Buang rendaman air yang berwarna coklat,
ulangi lagi. Bila perlu, rendam sampai bersih karena semakin bersih akan
mempercepat jalan nya pemutihan.
9. Aduk kaporit yang telah dimasukkan ke wadah
berisi air bersih dengan perbandingan, 2 gayung 1 sendok makan kaporit.
10. Masukkan daun ke dalam larutan kaporit
selama 6-12 jam.
11. Ambil daun dari rendaman kaporit, celupkan
ke salah satu wadah air bersih untuk melepaskan serbuk kaporit. Kemudian
masukan ke wadah berisi air bersih selanjutnya sambil mengusapkan dengan ibu
jari dan telunjuk.
12. Rendam daun tersebut selama 5-10 menit agar
cairan kimia yang melekat larut.
13. Keringkan selama 2 jam. Pengeringan bisa
dilakukan malam hari agar pagi ya sudah kering.
14. Daun yang melengkung, disetrika pada satu
permukaan (bagian atas).
15. Daun berukuran sama, baluri sebagian
lembaran daun dengan lem putih memakai kuas no. 12. Diamkan sampai merekat.
16. Setrka dengan cara ditekan agar
sambungannya rapat dan rapi.
17. Gunting hingga membentuk persegi.
18. Warnai. Bila menggunakan cat sablon,
campurkan pewarna dengan lem putih. Balurkan permukaan daun bagian atas agar
lentur. Jika menggunakan pewarna kain, rebus setelah daun dibersihkan. Biarkan
dingin, cuci lalu keringkan.
Kreasi dari Daun Mangga
Ø
Tempat
Pensil Tabung
Cara membuat:
1) Tabung, olesi permukaan dengan lem kayu
yang kasar lalu lapisi karton.
2) Bentuk lembaran menyerupai tabung,
rekatkan. Gunakan botol sebagai alat bantu.
3) Alas tabung: buat sesuai ukuran tabung
4) Silahkan dihias sesuai selera.
Ø
Kipas
tangan
Cara membuat:
1. Rekatkan daun bagian bawah dengan karton.
Sesuai selera. Buat sebanyak 2 buah
2. Jahit bisban disekeliling pinggirannya
secar terpisah lalu saukan kedua pola daun. Jahit kembali pinggiran pada
sekeliling pinggiran, sisakan lubang sekitar 3 cm. untuk memasukkan gagang kipas.
3. Batang bambu dengan lebar 2 cm
dan panjang 18 cm. Beri lapisan spon dan jahit di sekeliling.
4. Baluri lem pada ujung bambu. Masukan
bambu lalu tekan agar lebih kuat.
Ø
Dompet koin
Cara
membuat:
1. Gunting lembaran daun. Lebar 12
cm dan panjang 30 cm. Pasang pelapis D 600 atau bahan lain. Jahit kancing rekat
pada bagian lipatan yang akan dijadikan penutup dan kantong dompet.
2. Lipat bagian yang dijadikan
kantong dompet. Jahit sekeliling dompet memakai bisban ukuran 2 cm.
Ø
Cermin gantung
Cara
membuat:
1) Lapisi bagian bawah daun memakai
karton tebal dengan dibaluri lem putih, tunggu hingga kering.
2) Gunting lembaran daun ukuran
lebar 18 cm dan panjang 30 cm (lebar pertama) dan ukuran lebar 20 dan panjang
10 cm untuk wadah sisir (lembar kedua).
3) Gunting bagian yang akan dijadikan tempat cermin membentuk bulatan. Gunakan jangka atau benda berbentuk melengkung (seperti piring) sebagai alat bantu.
4) Buat bulatan pada salah satu
permukaan lembaran dengan diameter 14 cm, pasang bisban, jahit.
5) Pasangkan kaca berbentuk bulat
ukuran garis tengah 15 cm.
6) Beri lapisan spon dibelakang
cermin, pasang bisban, dan jahit berikut lemaran kedua untuk wadah sisinya.
Ø
Kantong pensil
Cara
membuat:
1.
Pola dan gunting lembaran daun dengan ukuran panjang 20 cm dan lebar 8 cm. Buat
sebanyak 2 lembar.
2.
Pola dan gunting lembaran daun dengan ukuran 24 cm dan 4 cm. Untuk pien
buat sebanyak 1 lembar.
3.
Jahit resleting pada bagian bukaan.
4.
Jahit lembar pertama satu per satu pada pien memakai bisban no 2.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori eksperimen
dengan judul "Berkreasi Dengan Daun Mangga". Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL https://lembaransaya.blogspot.com/2014/05/kreasi-dari-daun-mangga-limbahjadi.html.
0 komentar
Posting Komentar