Rabu, 06 Agustus 2014

Anemometer

Anemometer
Alat dan bahan:
         ~        Kertas karton tebal (kardus).
         ~        Gunting
         ~        4 gelas dari karton (buatlah karton menjadi bentuk seperti gelas kecil).
         ~        Jarum
         ~        Pensil pendek dengan karet penghapusnya
         ~        Gelendong benang
         ~        Papan kayu
         ~        Lem
         ~        Selotip
Langkah kerja :
         1)      Rekatkan gelendong benang di atas papan kayu.
         2)      Potonglah 2 buah kertas karton berukuran 5 x 45 cm. Buatlah toheran pada bagian tengah potongan karton tadi, dan pasangkan keduanya hingga membentuk tanda silang.
         3)      Tancapkan jarum yang panjang  dan tipis tepat pada tengah potongan karton, yang berbentuk silang.
         4)      Gunting gelas karton sehingga menjadi pendek, lalu tempelkan masing-masing dasar gelasnya pada 4 ujung karton.
         5)      Tekanlah jarum tadi yang sudah ditusukkan pada bagian tengah potongan karton menembus karet penghapus pensil. Masukkan pensil ke bagian tengah gelondong benang. Buatlah posisi pensil di dalam gelondong benang stabil dengan cara merekatkan plastisin disekelilingnya.
         6)      Letakkan di tempat terbuka yang terkena embusan angin.
Apa yang terjadi?
Karton yang berbentuk silang akan berputar.
Mengapa demikian?

Karena tenaga angin yang berada didalam gelas karton akan menjadi seimbang dan menggerakkan gelas-gelas tersebut. Makin tinggi kecepatan angin, makin cepat pula putarannya.
Jika Kamu Ingin Lebih Tahu :
Angin adalah udara bergerak karena rotasi bumi dan perbedaan tekanan udara yang bergerak dari tempat bertekanan udara tinggi ke tempat bertekanan udara rendah. Angin terdiri dari 2 jenis yaitu angin laut (see breeze) dan angin darat (land breeze).
1.      Angin laut (sea breze)
Adalah angin yang bertiup dari arah laut ke darat yang terjadi pada pukul 09.00-16.00. Angin ini dimanfaatkan nelayan untuk pulang dari menangkap ikan di laut. Pada siang hari, matahari memanasi laut lebih lambat daripada daratan Angin ini terjadi pada siang hari, karena air mempunyai kapasitas panas lebih besar daripada daratan.
2.      Angin darat (land breze)
adalah angin yang bertiup dari arah darat kelaut yang terjadi pada 20.00-06.00 di daerah pesisir pantai. Angin jenis ini digunakan nelayan untuk berangkat mencari ikan dengan perahu bertenaga angin sederhana. Pada malam hari daratan lebih cepat dingin daripada lautan, karena kapasitas panas tanah lebih rendah daripada air.

Pengukur angin adalah anemometer. Fungsi dari cangkang silang pada anemometer sama dengan baling-baling dalam percobaanmu. Baling-baling bercabang yang direkatkan pada cangkang berbentuk setengah lingkaran, berfungsi sebagai radar pengukuran. Makin besar kecepatan angin, makin sering tanda silang berputar. Perpindahan kecepatan angin terjadi secara elektromagnetik. Pada poros cangkang terdapat dinamo yang tegangannya berukuran proposional untuk mengukur frekuensi perputaran. Kecepatan angin dicatat oleh mesin pencatat secara elektris. Anemometer di temukan oleh Leon Battista Alberti pada tahun 1450
Like This Article ?

0 komentar

Posting Komentar