Anemometer
Alat dan bahan:
~
Kertas karton tebal (kardus).
~
Gunting
~
4 gelas dari karton (buatlah karton menjadi
bentuk seperti gelas kecil).
~
Jarum
~
Pensil pendek dengan karet penghapusnya
~
Gelendong benang
~
Papan kayu
~
Lem
Langkah kerja :
1) Rekatkan
gelendong benang di atas papan kayu.
2) Potonglah
2 buah kertas karton berukuran 5 x 45 cm. Buatlah toheran pada bagian tengah
potongan karton tadi, dan pasangkan keduanya hingga membentuk tanda silang.
3) Tancapkan
jarum yang panjang dan tipis tepat pada
tengah potongan karton, yang berbentuk silang.
4) Gunting
gelas karton sehingga menjadi pendek, lalu tempelkan masing-masing dasar
gelasnya pada 4 ujung karton.
5) Tekanlah
jarum tadi yang sudah ditusukkan pada bagian tengah potongan karton menembus
karet penghapus pensil. Masukkan pensil ke bagian tengah gelondong benang.
Buatlah posisi pensil di dalam gelondong benang stabil dengan cara merekatkan
plastisin disekelilingnya.
6) Letakkan
di tempat terbuka yang terkena embusan angin.
Apa yang terjadi?
Karton
yang berbentuk silang akan berputar.
Mengapa demikian?
Karena tenaga angin yang berada didalam gelas karton akan menjadi seimbang dan menggerakkan gelas-gelas tersebut. Makin tinggi kecepatan angin, makin cepat pula putarannya.
Jika Kamu Ingin Lebih Tahu :
Angin adalah
udara bergerak karena rotasi bumi dan perbedaan tekanan udara yang bergerak
dari tempat bertekanan udara tinggi ke tempat bertekanan udara rendah. Angin
terdiri dari 2 jenis yaitu angin laut (see breeze) dan angin darat (land
breeze).
1. Angin
laut (sea breze)
Adalah
angin yang bertiup dari arah laut ke darat yang terjadi pada pukul 09.00-16.00.
Angin ini dimanfaatkan nelayan untuk pulang dari menangkap ikan
di laut. Pada siang hari, matahari memanasi laut
lebih lambat daripada daratan Angin
ini terjadi pada siang hari, karena air mempunyai kapasitas panas lebih besar
daripada daratan.
2. Angin
darat (land breze)
adalah angin yang
bertiup dari arah darat kelaut yang terjadi pada 20.00-06.00 di daerah pesisir
pantai. Angin jenis ini digunakan nelayan untuk berangkat mencari ikan dengan
perahu bertenaga angin sederhana. Pada malam hari daratan lebih cepat dingin daripada
lautan, karena kapasitas panas tanah lebih rendah daripada air.
Pengukur
angin adalah anemometer. Fungsi dari cangkang silang pada anemometer sama
dengan baling-baling dalam percobaanmu. Baling-baling bercabang yang direkatkan
pada cangkang berbentuk setengah lingkaran, berfungsi sebagai radar pengukuran.
Makin besar kecepatan angin, makin sering tanda silang berputar. Perpindahan
kecepatan angin terjadi secara elektromagnetik. Pada poros cangkang terdapat
dinamo yang tegangannya berukuran proposional untuk mengukur frekuensi
perputaran. Kecepatan angin dicatat oleh mesin pencatat secara elektris.
Anemometer di temukan oleh Leon Battista Alberti pada tahun 1450
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori eksperimen
dengan judul "Anemometer". Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL https://lembaransaya.blogspot.com/2014/08/anemometer-alat-dan-bahan-kertas-karton.html.
0 komentar
Posting Komentar